Microsoft excel merupakan program Spreadsheet yang sangat populer dewasa ini. Keberadaannya di dunia analisis data dan percobaan sangat membantu manusia dalam menganalisa data dengan cepat dan akurat.
Pada praktikum kali ini, praktikan diajarkan bagaimana mengoperasikan aplikasi canggih yang satu ini. Praktikan diajarkan bagaimana menggunakan formula-formula dasar kaitannya dengan pendataan dan analisa data seperti IF, VLOOKUP, SUM, MIN, MAX, dan AVERAGE.
Formula IF, formula ini umumnya digunakan untuk memudahkan praktikan pada sebuah pengandaian, yaitu jika benar demikian dan jika salah demikian. Pilihan pada formula IF dengan menginputnya melalui menu Formulas hanya terdiri dari 2 pilihan, yaitu True dan False, berbeda jika praktikan menginput formula ini dengan menggunakan manual, yaitu memasukkan formula dengan diketik langsung, tanpa melalui menu Formulas. Dengan metode manual, ada banyak pilihan yang dapat dibuat, 2, 4, 5, dan bahkan jika praktikan bersedia telaten, bisa ada 1000 pilihan. Namun hal itu mustahil mengingat kemampuan manusia yang kurang teliti. Ada 3 elemen dasar pada formula ini, yaitu logical_test, value_if_true, dan value_if_false. Logical_test merupakan data acuan yang akan menampilkan pilihan benar yang diisikan pada form value_if_true jika sama dengan logical test dan akan menampilkan pilihan salah yang diisikan pada form value_if_false. Elemen tersebut hanya berlaku jika formula dimasukkan melalui menu Formulas. Jika dimasukkan secara manual diketikkan langsung, maka tidak hanya ada 3 elemen, namun menyesuaikan dengan pilihan yang dibuat, jadi elemen yang pokok hanyalah logical_test.
Formula VLOOKUP, formula ini sebenarnya merupakan formula yang digunakan untuk mengambil data dari tabel lain, tidak hanya dari halaman atau dokumen yang sama, namun bisa juga tabel tersebut berasal dari dokumen lainnya maupun sheet atau lembar kerja berbeda. Namun pada praktikum kali ini, data yang diambil hanya berasal dari tabel yang berada pada halaman yang sama. Struktur formulanya adalah =VLOOKUP(lookup_value;table_array;[range_lookup]).
Lookup_value menunjukkan data yang akan dicocokkan dengan data/tabel acuan, dalam hal ini tabel acuannya adalah table_array sedangkan range_lookup menunjukkan letak kolom dari lookup_value, pada praktikum kali ini adalah 2. Sebenarnya ada juga formula yang memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu HLOOKUP, berbeda dengan VLOOKUP, HLOOKUP akan mencocokkan data secara horizontal sedangkan VLOOKUP akan mencocokkan data ke arah vertikal. Namun sebenarnya kedua formula ini memiliki fungsi yang sama.
Formula SUM, MAX, MIN, dan AVERAGE, formula ini tidak memiliki terlalu banyak struktur, bahkan dapat dikatakan mempunyai struktur yang sama, karena hanya terdiri atas formula dan range yang akan dihitung. Hanya saja, formula ini memiliki fungsi masing-masing. SUM digunakan untuk menghitung jumlah data atau total nilai dari sebuah data. Formula MAX digunakan untuk menghitung nilai tertinggi suatu data sedangkan formula MIN adalah kebalikannya. Formula AVERAGE merupakan formula yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata sebuah data. Mengenai langkah-langkahnya, sudah sangat jelas dijelaskan di depan.
Terakhir yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah bagaimana seorang praktikan dapat membuat grafik yang baik dan benar. Mengenai langkah-langkahnya sudah dijelaskan di depan sehingga yang akan dibahas hanya mengenai elemen-elemen dasar dari grafik itu sendiri. Ada 3 elemen penting dari grafik itu sendiri, yaitu Horizontal Axis, Vertical Axis, dan Legend. Horizontal axis menunjukkan garis mendatar pada grafik atau sumbu x dan Vertical Axis menunjukkan garis tegak pada grafik atau sumbu y sedangkan legend adalah keterangan yang umumnya diletakkan di samping kanan sebuah grafik. Untuk memperjelas keterangan grafik seperti judul grafik, judul sumbu x maupun y, legenda, dan style-nya, dapat dilakukan pengeditan di menu Layout atau di menu Design untuk lebih mempercantik tampilan grafik.
Source : id.wikipedia.org